Afiks Derivatif Pembentuk Kata Kerja dalam Bahasa Sumbawa Dialek Tongo
Abstract
Munculnya judul ini dilatarbelakangi oleh adanya suatu pemikiran bahwa bahasa yang memberi kendala bagi penuturnya harus mendapat penanganan yang memadai sehingga penuturnya, makalah ini bertujuan mendeskripsikan afik-afiks pembentuk kata kerja memahami azas-azas yang ada di dalam bahasanya. Dengan adanya pemahaman yang memadai terhadap azas-azas yang ada dalam bahasanya, penutur bahasa yang bersangkutan tidak akan tejebak dalam carut-marut berbahasa dan carut-marut berpikir menggunakan bahasanya. Dengan demikiandan azas atau kaidah pembentukan kata kerja dalam bahasa bahasa Sumbawa dialek Tongo. Untuk menjawab permasalahan tersebut, peneliti menggunakan metode distribusional dengan teknik urai unsur langsung, teknik sisip, teknik ganti, teknik oposisi biner dan metode padan dengan teknik alat penentu referen dan alat penentu bahasa lain. Melalui penerapan kedua metode tersebut, diketahuilah bahwa terdapat tujuh afiks derivatif, yakni: {ba-}, {ra-}{ i-}, { sa-}1, {sa-}, {N-}, { ka1-}, danĀ {ka2-}.