Kemampuan Berbahasa Indonesia Tulis Siswa Kelas V Sekolah Dasar Desa dan Kota di NTB
Abstract
Makalah ini mengkaji kemampuan berbahasa Indonesia Tulis Siswa kelas V SD desa dan kota di Nusa Tenggara Barat dengan menggunakan metode kuantitatif.Ada lima sekolah baik di desa maupun di kota yang dijadikan sampel dengan jumlah 181 siswa yang dihubungkan dengan kemampuan menulis dalam bahasa Indonesia dan variable penelitian yang meliputi letak sekolah, status sekolah, pengaruh bahasa daerah, jenis kelamin, dan pekerjaan orang tua.Tingkat kesalahan berbahasa tulis siswa yang bersekolah di desa ternyata memiliki persentase kesalahan yang cukup tinggi apabila dibandingkan dengan berbahasa tulis siswa yang bersekolah di kota. Kemampuan berbahasa Indonesia tulis siswa SD negeri lebih baik daripada kemampuan berbahasa Indonesia tulis siswa swasta. Selanjutnya, kemampuan berbahasa Indonesia tulis siswa SD perempuan lebih baik daripada kemampuan berbahasa tulis siswa SD laki-laki. Berikutnya, kemampuan berbahasa Indonesia tulis siswa SD yang berbahasa ibu menggunakan bahasa Indonesia lebih baik daripada kemampuan berbahasa Indonesia tulis siswa SD yang berbahasa ibu bahasa daerah. Sementara itu, kemampuanĀ berbahasa Indonesia tulis siswa SD yang orang tuanya nonpegawai negeri dalam hal ini wiraswasta lebih baik daripada kemampuan berbahasa Indonesia tulis siswa SD yang orang tuanya PNS. Dengan kata lain, semua hipotesis yang berhubungan dengan kriteria di atas diterima kecuali pada kriteria pekerjaan orang tua.