Profesionalisme Badan Amil Zakat Daerah (BASDA) Kabupaten Kerinci
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengevaluasi faktor pendukung dan penghambat profesionalisme BAZDA serta untuk mengetahui bagaimana profesionalisme BAZDA dalam penghimpunan, pendayagunaan dan penyaluran zakat di Kab. Kerinci. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitan lapangan, sedangkan pendekatan dalam mengumpulkan data adalah pendekatan kualitatif, dan teknik pengumpulan data penelitian yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian yang penulis dapatkan: Pertama, Faktor pendukung berupa: Surat edaran Bupati Kab Kerinci, dukungan anggaran dari APBD Kab Kerinci, dalam penghimpunan dibantu oleh UPZ diberbagai instansi pemerintahan Kab Kerinci, letak kantor yang strategis, adanya UU no 23 tahun 2011 dan pedoman zakat, potensi zakat yang cukup besar di Kabupaten Kerinci. Sedangkan faktor penghambat: Kurangnya kendaraan operasional, belum adanya data mustahik dan muzakki secara lengkap, rendahnya kesadaran masyarakat untuk menbayar zakat, masih adanya perbedaan pendapat sebagian ulama Kab Kerinci mengenai dasar hukum fiqh zakat profesi (zakat ekonomi modern), sebagian muzakki menyalurkan zakat secara individu. Kedua, Profesionalisme Badan Amil Zakat Daerah Kabupaten Kerinci. BAZDA Kabupaten Kerinci dinilai belum profesional sebagai lembaga yang mengelola zakat karena terdapat beberapa kelemahan dan kekurangan pada kekuatan dasar dan kekuatan operasional. Namun walaupun demikian ada beberapa kunci profesionalisme lembaga yang terdapat pada BAZDA Kab Kerinci: 1) visi misi yang dipunyai oleh BAZDA Kab Kerinci sesuai dengan kriteria succint, appealing, feasible, meaningful dan measurable; 2) sistem operasional kerja yang telah tertata rapi; dan 3) pelayanan administrasi yang baik.