Nalar Fiqh Muhammad Abduh dalam Tafsir Al Manar
Abstract
Sistematika yang dipergunakan oleh Muhammad Abduh dalam menafsirkan ayat-ayat al-Quran, pada mulanya dengan mengemukakan ayat yang akan ditafsirkan, kemudian ia menguraikannya dengan sistematika yang tidak terikat pada mufassir-mufassir sebelumnya. Corak pemikiran iqh Muhammad Abduh sewaktu menafsirkan al-Quran tidak terlihat kecendrungannya kepada salah satu mazhab yang empat, tetapi sepertinya tetap mengandalkan kebebasannya dalam berikir dan menganalisis berdasaskan analis bahasa dan nalar yang cemerlang.