Metoda Ijtihad Mahmoud Muhamed Thaha dalam The Second Message of Islam dan Abdullahi Ahmed an Naim dalam Toward an Islamic Reformation

Abstract

Taha dan Naim merupakan sosok reformer muslim yang mencoba untuk berupaya mengaplikasikan syari’ah atau lebih luasnya Islam dalam struktur dan sistem tata sosial kemasyarakatan dan politik dalam konteks kenegaraan dan hubungan internasional dengan berbagai implikasinya. Wacana-wacana yang dikembangkannya dapat dicirikan sebagai upaya internasionalisasi syari’ah dengan mendasarkan pada nilai-nilai postmodernisme. Hal tersebut dapat dilihat secara jelas dalam wacana reformasi dan dekonstruksinya terhadap ortodoksi tradisional tentang syari’ah. Baginya syari’ah bukanlah keseluruhan Islam itu sendiri. Melainkan hanya interpretasi terhadap teks dasarnya sebagaimana dipahami dalam konteks historis tertentu.