PERANAN PENDIDIKAN DALAM MELURUSKAN PEMIKIRAN ORIENTALIS DALAM KEBUDAYAAN ISLAM

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alur berpikir orientalis dan upaya mereka dalam menanamkan pemikirannya kepada ilmuan Muslim. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui kekeliruan pemikiran orientalis dalam kajian mereka tentang kebudayaan Islam dan upaya membangun dialog dengan mereka dalam meluruskan pemikirannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dan tergolong penelitian filsafat, karena penelitian ditujukan mencari pemahaman baru terhadap pemikiran yang telah dikumpulkan agar menjadi solusi bagi persoalan yang belum terselesaikan. Semua data diselidiki secara sistematis dan disintesis, sehingga ide dasar dari pemikiran yang diteliti diketahui secara logis sesuai dengan alur pikiran dari pemahaman yang diteliti. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini, adalah bahwa orientalis yang umumnya beragama Yahudi dan Kristen, yaitu golongan yang telah keluar dari Islam karena tidak mau tunduk kepada perintah Nabi Ibrahim As. dan perintah Nabi Isa As. Upaya yang dilakukan oleh Yahudi dan Kristen dimulai dari menyimpangkan filsafat sejarah dan materi sejarah, sehingga pemikiran mereka tidak sesuai dengan ajaran Islam yang sesungguhnya. Adapun manfaat yang diperoleh, secara teoretis dapat memberikan kontribusi ilmiah yaitu memperkaya literatur tentang pemikiran orientalis dan ilmuan Muslim tentang kebudayaan. Manfaat secara praktis, diharapkan dapat menjadi pedoman bagi umat Islam dalam mendakwahkan ajaran Islam sesuai dengan pemahaman ulama Muslim.