IMPLIKASI MAKNA GRAMATIKAL “KANA” DALAM AL-QURAN TERHADAP TERJEMAHANNYA

Abstract

“Kana” sebagai kata dalam Bahasa Arab juga terdapat dalam struktur bahasa al-Quran. Sebagai bahasa, bahasa al-Quran pun tidak terlepas dari hukum-hukum bahasa pada umumnya, khususnya hukum-hukum Bahasa Arab. Ketika “kana” menjadi bagian dalam suatu struktur bahasa, “kana” mempunyai makna gramatikalnya, begitu juga “kana” dalam struktur bahasa al-Quran. Dalam aspek lainnya, bahasa al-Quran telah diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia. Termasuk makna gramatikal “kana” menjadi bagian yang diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia. Penelitian ini memfokuskan diri pada dua permasalahan; bagaimana makna gramatikal “kana” dalam ayat-ayat al-Quran, dana bagaimana implikasi makna gramatikal “kana” dalam al-Quran terhadap terejamahannya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah redaksi ayat al-Quran dan redaksi terjemahan al-Quran. Adapun data penelitiannya adalah ayat al-Quran yang mengandung kata “kana” serta redaksi terjemahan al-Quran yang mengandung kata “kana”. Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa ada sepuluh macam makna gramatikal “kana” dalam ayat-ayat al-Quran. Kesepulum macam makna gramatikal “kana” ini berimplikasi kepada redaksi terjemahannya. Ada beberapa terjemahan yang tidak perlu disesuaikan, tetapi ada beberapa ayat yang terjemahannya perlu disesuaikan dengan kandungan makna gramatikalnya “kana” yang terdapat didalamnya