ANALISIS IMPERTIF DALAM AL QUR’AN SURAT YĀSĪN

Abstract

Tuturan imperatif dalam bahasa Arab mempunyai empat bentuk, yaitu: 1) fi‘l amr, 2) fi‘l mudari‘ yang didahului dengan lam amr, 3) masdar yang menggantikan fi‘l amr.1, dan 4) amr dengan redaksi khabar. Dalam suratyāsīn penutur (Allah SWT) banyak menggunakan redaksi tindak tutur imperatif dalam melakukan komunikasi.Penelitian ini adalah penelitian linguistik yang bertujuan untuk mengungkap bagaimana bentuk tindak tutur imperatif dalam suratyāsīndan apa arti penggunaan pragmatis tindak tutur imperatif dalam surat yā sīn. Bentuk Amr yang terdapat dalam surah Yāsīnsebanyak 12 buah, tersebar dalam 12 ayat.Bentuk amr yang sebanyak 12 tersebar dalam ayat-ayat sebagai berikut: 11. 13,20. 21,25,26.45,47, 61. 64.79 dan 82. Seluruhnya berbentuk fi 'il Amr. Adapun bentuk fi’il mudhari yang didahului lam amr. bentuk masdar pengganti fi ’il amr. dan bentuk isim fi 'il amr tidak ditemukan dalam surah Yā sīn.Makna pragmatik tindak tutur imperatif (al-’amriy) dalam surat yāsīn yaitu: Penghormatan/ikram, Pelajaran /i’tibar, Tawaran /iltimas, Mengharapkan / at-tammanni, Melemahkan / ta’jiz, Menakut-nakuti /at-tahwil , Sesuatu yang jauh dari kenyataan /al-istib’ad, Penghinaan /al-ihanah, Kecaman /tahdid, penghinaan /at-tahqir.