DEKONSTRUKSIONISME DAN POSTMODERNISME

Abstract

Tulisan ini ingin mengemukakan mengenai konsep dasar dekonstrusionisme dan posmodernisme dari beberapa orang tokoh terkemuka dari pemikiran posmodernisme. Pemikir tersebut adalah M Foucault, J. Derrida, R. Rorty dan Thomas Kuhn. Para pemikir ini adalah yang terdepan di bidang wacana yang digelutinya tetapi diikat oleh satu kecendrungan wacana yang disebut posmodernisme. Selanjutnya posmodernisme berkaitan erat dengan sians. Thomas Kuhn menunjukkan betapa sains merupakan fenomena sejarah yang dinamis, yang di dalamnya pergeseran penting dalam teori tidaklah semata-mata modifikasi atau reinterpretasi pengetahuan yang ada, tetapi lebih merupakan transformasi paradigma dunia yang radikal, dan ini bisa timbul dari penggunaan imajinasi manusia kreatif yang non-logis dan tidak ilmiah.ABSTRACTThis paper tries to put forward the basic concept of deconstructionism and postmodernism from several foremost figures in the postmodernism tradition. They are Michel Foucault, Jacques Derrida, Richard Rorty, and Thomas Kuhn. They are professional figures in their fields and are bounded by postmodernism discourse. Then postmodernism is in line with science. Thomas Kuhn shows how science is a dynamic historical phenomenon, in which there has been a significant shift in the theory that is not merely a modification or reinterpretation of existed knowledge, but rather a radical transformation of the world paradigm and this may arise from the use of creative human imagination which is non-logical and scientific.