HUBUNGAN RELIGIUSITAS DENGAN PERILAKU PROSOSIAL MAHASISWA ANGKATAN 2009/2010 FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN ALAUDDIN MAKASSAR

Abstract

Permasalahan yang menjadi titik tolak pembahsan dalam tulisan ini adalah: 1) bagaimana gambaran religiutas mahasiswa angkata 2009/2010 fakultas tarbiyah dan keguruan UIN Alauddin Makassar?  2) bagaimana gambaran perilaku prososial mahasiswa angkatan 2009/2010 fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar? 3) apakah ada hubungan antara religiusitas dengan perilaku prososial mahasiswa angkatan 2009/2010 fakultas tarbiyah dan keguruan UIN Alauddin Makassar? penelitian ini adalah penelitian survei. Populasinya adalah seluruh mahasiswa angkatan 2009/2010 fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar berjumlah 432 orang. Mahasiswa tersebut tersebar pada 8 jurusan/prodi yang ada pada fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 194 orang. Sampling yang digunakan adalah proporsional cluster yakni pengambilan samel secara proporsional dari masing-masing jurusan/prodi. Pengambilan sampel penelitian dilakukan secara kebetulan (sampling insidental) dengan pertimbangan mahasiswa tidak selamanya bersamaan datang ke kampus pada saat penelitian. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner sebagai instrumen utama, sedangkan pedoman wawancara dan panduan observasi sebagai instrumen pelengkap. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriftif untuk memperoleh gambaran persentase, nalai maksimum dan minimum, standar deviasi, nilai rata-rata, tabel frekuensi kemudian digambarkan dalam diagram. Untuk menguji hipotesis digunakan analisis statistik infrensial dengan rumus product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa religiusitas mahasiswa angkatan 2009/2010 fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar dilihat dari aspek kognitif keberagamaan berada pada kategori sedang (38,66%) dan cenderung tinggi (28,87%), keterlibatan behavioral keberagamaan berada pada kategori tinggi bahkan sangat tinggi (54,44), keterlibatan konsekuensional atau aspek afektif keberagamaan 38,14 % atau berada paa kategori sedang cenderung tinggi. Adapun perilaku prososial mereka berada pada kategori sedang (40,72 %) cenderung tinggi (20,11 %).ABSTRACTSeveral questions need to answer in this article are: 1) how is the real picture of religiosity of students enrolled in 2009 at the Faculty of Tarbiyah and Teaching Science of UIN Alauddin Makassar? How is the description of pro-social behavior of the students enrolled in 2009 at this Faculty? Is there any relation between religiosity and pro-social behavior of students enrolled in 2009 at the Faculty of Tarbiyah and Teaching Science of UIN Alauddin Makassar? This research is basically a survey one. The research populations are all of 432 students enrolled in 2009 at the Faculty of Tarbiyah and Teaching Science of UIN Alauddin Makassar. All students under consideration are currently studying at eight different departments. 195 out of 432 students are selected as samples in this research. The sampling method applied is proportional cluster by which the samples are evenly and proportionally selected from each department. The method to select samples is incidental by considering that all students do not come and arrive at the university at the same time during the research period. The main research instrument is questionnaire, while interview and observation guides are treated as complementary instruments. This research applies descriptive analysis to gain percentage, maximum and minimum values, standard deviation, mean and frequency table, which is further presented in diagrams. To evaluate the hypothesis, this research applies inferential analysis using product moment. The research result shows that students’ religiosity enrolled in 2009 at the Faculty of Tarbiyah and Teaching Science of UIN Alauddin Makassar based on the cognitive aspect of their religiosity is at medium category (38.66%) and tends to increase (28.87%). The behavioral involvement of their religiosity is at high category and tends to get higher (54.44%). Their consequent involvement or affective aspect of their religiosity is at 38.14% or is categorized medium to high. Their pro-social behavior is categorized medium (40.72%) and tends to be high (20.11%).