IMPLEMENTASI KONSEP ADIL DALAM POLIGAMI DI DESA SUMBERREJO KECAMATAN BATANGHARI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR
Abstract
Pernikahan dalam Islam pada dasarnya menganut asasmonogami,karena asas tersebut lebih dapat menjaminterpenuhinya hak-hak istri. Namun demikian, Islammemperbolehkan suami melakukan poligami, disertai dengansyarat-syarat yang ketat, yaitu kemampuan suami berlaku adilterhadap para istrinya. Penelitian ini menggunakan metodekualitatif lapangan (field research). Metode pengumpulandata yang digunakan adalah: Wawancara, observasi dandokumentasi. Teknis analisa data yang digunakan adalahteknik analisa data kualitatif.Hasil penelitian adalah sebagai berikut: implementasi konsepadil dalam berpoligami di Desa Sumberrejo, KecamatanBatanghari, Kabupaten Lampung Timur belum sepenuhnyasesuai dengan ajaran Islam. Kriteria adil yang belum sesuaidengan ajaran Islam adalah kriteria adil dalam hal pemberiantempat tinggal yang sepadan kepada masing-masing istri,tanpa membedakan latar belakang masing-masing itri, baikistri yang kaya, maupun istri yang miskin. Demikian puladalam hal pembagian hari, tidak dilakukan secara samakepada masing-masing istri, tetapi berdasarkan keinginansuami. Hal tersebut tidak sesuai dengan ajaran Islam yangmenekankan bahwa pembagian hari tidak hanya mengacu kepada pemenuhan kebutuhan biologis suami atau istri, tetapiperwujudan kasih sayang dan perhatian suami. Adapun dalamhal pemberian nafkah belanja sehari-hari diberikan sesuaidengan kemampuan suami dan kebutuhan istri. Hal tersebutsejalan dengan pendapat jumhur ulama (Maliki dan Hanafi)yang mengatakan bahwa pemberian nafkah tidak dilakukanberdasarkan kadar tertentu, tetapi berdasarkan keadaanmasing-masing suami-istri.Kata Kunci: Keadilan, Poligami