HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PERKAWINAN USIA MUDA DI KECAMATAN KOTA BARU KOTA JAMBI TAHUN 2018
Abstract
Perkawinan usia muda merupakan institusi agung untuk mengikat dua insan lawan jenis yang masih remaja dalam satu ikatan keluarga. Diperkirakan 142 juta anak perempuan (atau 14,2 juta per tahun) akan menikah sebelum usia 18 tahun dari tahun 2011 sampai 2020, dan 151 juta anak perempuan atau 15,1 juta per tahun akan menikah sebelum usia 18 tahun dari tahun 2021 sampai 2030. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pendidikan dan dukungan keluarga dengan perkawinan usia muda di Kecamatan Kota Baru Kota Jambi Tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh wanita usia subur di Kecamatan Kota Baru Kota Jambi tahun 2017. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik simple random sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 11-24 Juli 2018 di Kecamatan Kota Baru Kota Jambi. Data dianalisis secara univariat dan bivariat denga uji statistik chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 40 responden, 32 responden (80%) memiliki pendidikan menengah, 22 responden (55%) memiliki dukungan keluarga tidak mendukung dan 28 responden (70%) menikah muda. Hail analisis bivariat tidak ada hubungan pendidikan dengan perkawinan usia muda dengan nilai p value 0,563. Ada hubungan dukungan keluarga dengan perkawinan usia muda dengan nilai p value (0,044). Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai gambaran dalam meningkatkan pelayanan kesehatan remaja dengan memberikan penyuluhan tentang usia yang produktif untuk menikah.