Perubahan Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi Dengan Terapi Murottal Al-Qur’an di RSUD Raden Mattaher Jambi
Abstract
Pasien yang akan menjalani operasi, peningkatan tekanan darah dan nadi sering kali terjadi, salah satu penyebabnya adalah kecemasan yang menyebabkan penundaan operasi yang akan dijalani. Data WHO pada tahun 2013 mengemukakan bahwa jumlah pasien yang melakukan operasi mencapai angka 148 juta jiwa. Salah satu teknik distraksi keagamaan adalah terapi murottal Al-Qur’an. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi murottal al-qur’an terhadap perubahan tingkat kecemasan pasien pre operasi di RSUD Raden Mattaher Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode pra eksperimen dengan rancangan pretest posttest one grup design without control. Populasinya yaitu pasien yang menjalani operasi sebanyak 2902 pasien. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik accidental sampling yaitu berjumlah 14 pasien pre operasi. Instrumen penelitian yaitu Amsterdam Preoperatif Anxiety and Information Scale (APAIS). Analisa data dalam penelitian ini secara univariat dan bivariat dengan menggunakan Uji Wilcoxon. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada perubahan tingkat kecemasan pasien pre operasi dengan terapi terapi murottal Al-Qur’an dengan p-value 0,01 pada pasien pre operasi di RSUD raden Mattaher Jambi. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi masukan dan informasi bagi pihak rumah sakit tentang pengaruh pemberian terapi murottal al-qur’an terhadap perubahan tingkat kecemasan pasien pre operasi agar dapat dilakukan pemberian terapi murottal al-qur’an dalam penanganan kecemasan.