ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU KULIT JENIS SHEEP CABRETTA LEATHER DAN SHEEP BATTING LEATHER DENGAN METODE EOQ (ECONOMIC ORDER QUANTITY) DI PT. ADI SATRIA ABADI

Abstract

Adanya persaingan antar perusahaan menyebabkan perusahaan harus mampu meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan dan menjaga agar proses produksinya tetap berjalan dengan lancar sehingga dapat memenuhi kebutuhan pelanggannya. Untuk dapat memenuhi permintaan pelanggan dan memperlancar kegiatan proses produksi, maka perusahaan perlu menetapkan pengendalian persediaan bahan baku agar bahan baku tetap terjaga ketersediaannya. Salah satu teknik yang digunakan dalam melakukan pengendalian persediaan bahan baku adalah dengan menggunakan metode EOQ (Economic Order Quantity). PT. Adi Satria Abadi merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri penyamakan kulit yang menghasilkan produk Sheep Cabretta Leather dan Sheep Batting Leather. Setelah dilakukan perhitungan, diperoleh bahwa jumlah bahan baku minimal (safety stock) selama proses pemesanan dilakukan untuk kulit domba jenis Sheep Cabretta Leather sebesar 4.545,30 sf, sedangkan untuk kulit domba jenis Sheep Batting Leather sebesar 794,24 sf. Untuk menjaga agar proses produksi tetap berlangsung dan tidak terjadi stock out, maka perusahaan harus melakukan pemesanan kembali untuk kulit domba jenis Sheep Cabretta Leather pada saat stok di gudang tersisa 13.454,09 sf, sedangkan untuk kulit domba jenis Sheep Batting Leather baru dilakukan pemesanan kembali saat stok digudang tersisa 2.350,94 sf. Dari pengolahan data yang telah dilakukan, diperoleh nilai total biaya persediaan untuk kulit domba jenis Sheep Cabretta Leather sebesar Rp. 344.477.987,00 per tahun, dan nilai total biaya persediaan untuk kulit domba jenis Sheep Batting Leather sebesar Rp. 143.997.462,00 per tahun.