PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK LIDAH BUAYA DENGAN PEMLASTIS SORBITOL TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN DEGRADASI PLASTIK BIODEGRAD
Abstract
Plastik Biodegradabel yang dibuat dari campuran pati garut, sorbitol, asam asetat, dengan penambahan ekstrak lidah buaya telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak lidah buaya terhadap sifat mekanik dan sifat degradasi plastik Biodegradabel dalam tanah. Metode dalam pembuatan plastik Biodegradabel dengan penambahan ekstrak lidah buaya ada empat tahap, yaitu pembuatan ekstrak lidah buaya, pembuatan plastik Biodegradabel, karakterisasi plastik Biodegradabel, dan uji biodegradasi plastik. Berat ekstrak lidah buaya divariasikan masing-masing yaitu 0; 0,1; 0,3; 0,5; 0,7; dan 1,4 gram. Plastik Biodegradabel kemudian dikarakterisasi dengan FTIR, untuk mengetahui gugus fungsi dalam plastik. Uji mekanik dilakukan untuk mengetahui ketebalan, kuat tarik, dan elongasi plastik. Uji biodegradasi kemudian dilakukan pada sampel tanah. Kelembapan, pH, dan temperatur tanah dijaga agar selalu konstan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak lidah buaya dapat meningkatkan nilai ketebalan plastik sampai 0,11 mm. Penambahan ekstrak lidah buaya dapat pula meningkatkan nilai elongasi hingga 16,99% pada penambahan 1,4 gram. Kuat tarik plastik mengalami penurunan menjadi 4,66 MPa pada penambahan 0,5 gram lidah buaya. Laju serapan air yang dihasilkan pada penambahan ekstrak lidah buaya dengan konsentrasi 0,1 gram hanya menyerap 30% air. Uji biodegradasi plastik Biodegradabel menggunakan media tanah menunjukkan bahwa plastik dapat terdegradasi di tanah dalam waktu 12 hari.