PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI DENGAN METODE AGGREGATE PLANNING DI C-MAXI ALLOYCAST

Abstract

Perencanaan agregat merupakan cara untuk memperkirakan jumlah output yang akan diproduksi untuk memenuhi permintaan selama periode perencanaan (3 sampai 18 bulan) ke depan dan disesuaikan dengan kapasitas produksi perusahaan. Perencanaan agregat memungkinkan perusahaan untuk menyusun suatu cara pemanfaatan sumber daya perusahaan secara optimal, agar dapat mencapai kapasitas yang efektif dan efisien yang dibuat berdasarkan ramalan permintaan di masa yang akan datang. Efektif yang berarti keselarasan antara perencanaan dengan hasil yang didapat, sedangkan efisien berarti mampu memproduksi suatu output tertentu dengan sumber daya yang ada dengan seminimal mungkin. Berdasarkan perhitungan atau perencanaan agregat yang telah dilakukan menggunakan data permintaan dan produksi perusahaan C-MAXI ALLOYCAST periode sebelumnya diketahui bahwa metode yang paling baik yang dapat digunakan dalam proses produksi perusahaan yaitu metode chase strategy, metode ini digunakan dengan cara menambah atau mengurangi jumlah tenaga kerja berdasarkan jumlah permintaan konsumen. Dengan menggunakan chase strategy maka biaya yang dikeluarkan perusahaan lebih sedikit jika diibandingkan dengan metode metode lainnya. Biaya yang dikeluarkan berdasarkan pemilihan metode terbaik untuk produk box listrik sebesar Rp 1.000.272, untuk produk alat rumah sakit sebesar Rp 902.764, dan untuk produk peralatan rumah tangga sebesar Rp 521.892.