DISTRIBUSI VERTIKAL KOMUNITAS FITOPLANKTON PADA LOKASI INLET DAN OUTLET DI WADUK SAGULING, CIANJUR, JAWA BARAT
Abstract
Waduk Saguling selain berfungsi sebagai pembangkit listrik, digunakan juga untuk budidaya perikanan. Kegiatan tersebut menyebabkan peningkatan kandungan materi organik dan anorganik di badan perairan. Hal tersebut akan direspon oleh kehadiran fitoplankton. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2011 – Februari 2012 pada lokasi inlet (In) dan outlet (out) di Waduk Saguling. Dari hasil penelitian secara kseluruhan ditemukan 31 spesies dan terbagi kedalam empat fungsional group, yaitu alga koloni, alga uniseluler, alga filamentik, dan diatom pennate. Populasi fitoplankton yang dominan di kedua lokasi kajian adalah Stanierasp., Synedra sp. dan S. Ulna.Ketiga spesies tersebut dapat hadir pada kedalaman 5 dan 10 karena dipengaruhi oleh tingginya kandungan kandungan ammonium (In: 0,65 mg/l; Out: 0,74 mg/l) dan nitrit (In: 0,46 mg/l; Out: 0,58 mg/l).