Standar Menilai Teori dalam Metode Ilmiah pada Kajian Filsafat Ilmu
Abstract
Metode ilmiah terdiri atas serangkaian kegiatan yang berupa : pengenalan dan perumusan masalah, pengumpulan informasi yang relevan, perumusan hipotesis, pelaksanaan eksperimen dan publikasi atau penyebaran informasi.Revolusi ilmiah merupakan proses peralihan dari paradigma lama keparadignia baru. Dengan perubahan paradigma ini cara pandang ilmuwan dalam menentukan masalah, menetapkan metode dan teknik, dan penarikan kesimpulan terhadap kenyataan alarn akan berbeda dari sebelumnya. Belajar dari kritisisme yang di kembangkan oleh Popper dan revolusi ilmiah dari Thomas Kuhn, sikap positif terhadap penolakan dan belajar sebanyak mungkin dari penolakan, kita selayaknya terutama yang bergerak dalam bidang penelitian, pendidikan, dan akademisi harus siap di kritik dan juga siap mengkritik. Selain itu belajar dari penolakan pun bukan sesuatu yang jelek, tetapi justru akan memacu kita untuk menghasilkan yang lebih baik. Disini kita akan di uji, apabila kita siap untuk berbeda pendapat, perbedaan pendapat bukan sesuatu yang di haramkan, tetapi justru merupakan suatu rahmat. Kata sebuah pepatah, benturan pendapat itu akan memercikkan kebenaran, asalkan tujuannya tidak sekedar berbeda pendapat, melainkan untuk bersama-sama mencari kebenaran.