PENERAPAN METODE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING BERBANTUAN MEDIA PETA TIMBUL TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI SEL

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh aktivitas siswa dalam proses pembelajaran masih kurang aktif, takut, dan malu untuk menggemukakan pendapatnya sendiri sehingga berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan metode student facilitator and explaining berbantuan media peta timbul terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi sel. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu “metode student facilitator and explaining berbantuan media peta timbul” sedangkan variabel terikat yaitu “kemampuan berpikir kritis siswa”. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif, dengan  metode eksperimen dan bentuk Quasi Experiment. Desain penelitian ini menggunakan Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelittian ini adalah yang berjumlah 73 siswa. Teknik pengumpulan dan alat pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi langsung (lembar observasi), teknik pengukuran (lembar tes), dan komunikasi tidak langsung (lembar angket). Setelah dianalisis diketahui bahwa penerapan metode student facilitator and explaining berbantuan media peta timbul mendapat perbedaan yang signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Hal ini ditunjukan dengan pengujian hipotesis  pada hasil  posttest yang memperoleh nilai zhitung30,33 dan nilai ztabel pada taraf signifikan 0,01 sebesar 0,4949. Hal ini berarti nilai zhitung ˃ ztabel yaitu 30,33 ˃0, 4949 maka Ha diterima yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi sel antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.