PENERAPAN MODEL SQ3R DAN MODEL MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA IPA PADA MATERI RANGKA MANUSIA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan penerapan model pembelajaran Model SQ3R dan Model Make A Match Terhadap Hasil Belajar Siswa IPA . Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Dengan desain counterbalace desings dalam quasi-eksperiment dan populasi siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Satu Atap Sepauk Tahun Pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 42 siswa. Pengambilan Sampel dengan teknik Sampling Purposive dimana Kelas VIII A sebagai kelas eksperimen I dan kelas VIII B sebagai kelas eksperimen II. Pengambilan data dengan observasi langsung (lembar observasi), teknik pengukuran (Soal tes) dan komunikasi tidak langsung (angket). Hasil analisis observasi guru di kelas eksperimen I menggunakan Model SQ3R dan eksperimen II menggunakan model Make A Match presentasi 100%, berkri teria sangat baik, sedangkan analisis observasi siswa berkriteria sangat baik dengan presentasi rata-rata 97,63% di kelas ekperimen I dan 96,16% di kelas ekperimen II. Berdasarkan hasil uji hipotesiskelas eksperimen I dan kelas eksperimen II menggunakan Program SPSS 20 diperoleh nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 dan lebih dari α(0,05) (0,023<0,05), sehingga disimpulankan terdapat pengaruh yang signifikan antara hasil belajar siswa kelas eksperimen I yang menggunakan model SQ3R dengan kelas eksperimen II pada materi rangka manusia. hasil analisis angket respon berkriteria baik dengan presentasi rata-rata 93% di kelas yang menggunakan model SQ3R dan 91,36% kelas yang menggunakan model make a match.