PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM PENCERNAAN MANUSIA DI KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 SELIMBAU TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Problem Solving terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Bentuk penelitian adalah Quasi-eksperiment dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Desain. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII di sekolah SMP Negeri 01 Selimbau Tahun 2016/2017 yang berjumlah 67 siswa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kelas VIII B sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII C sebagai kelas kontrol dengan menggunakan teknik pengambilan sampel Purposive Sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi, lembar tes dan angket. Hasil analisis data observasi guru di kelas eksperimen dengan presentasi 100%, berkriteria baik, sedangkan data observasi siswa pada kelas eksperimen dengan presentasi rata-rata 100% berkriteria baik. Setelah dianalisis diketahui bahwa Metode Pembelajaran Problem Solving berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Hal ini ditunjukan dengan data Pretest dan Posttest kelas eksperimen dihitung menggunakan Program SPSS18.0 dengan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 dan hasil ini kurang dari 0,05 (0,000<0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan HI diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan Metode Pembelajaran Problem Solving Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Pokok Bahasan Sistem Pencernaan Manusia di Kelas VIII SMP Negeri 01 Selimbau Tahun Pelajaran 2016/2017. Setelah dilakukan pengolahan data angket diperoleh rata-rata nilai 100% dengan kategori sangat kuat.