PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE, INTEGRATED, READING, AND COMPOSITION BERBASIS MEDIA PETA KONSEP TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA

Abstract

Kemampuan berpikir kritis siswa merupakan salah satu indikator keberhasilan belajar. Agar kemampuan berpikir kritis siswa dapat meningkat diperlukan strategi pembelajaran dengan menggunakan model maupun media pembelajaran salah satunya yaitu model pembelajaran CIRC (Cooperative, Integrated, Reading, and Composition) berbasis media peta konsep rantai kejadian. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh model CIRC (Cooperative, Integrated, Reading, and Composition) berbasis media peta konsep rantai kejadian terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Sintang pada materi sistem pencernaan manusia. Pendekatan dalam penelitian ini berupa pendekatan kuantitatif dengan bentuk penelitian Quasi Eksperimental Design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Sungai Tebelian terdiri dari 142siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan total sampel 48 siswa, 24siswa untuk kelas eksperimen dan 24 siswa untuk kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi lansung, teknik pengukuran, dan teknik komunikasi tidak langsung. Instrumen untuk mengukur kemampuan berpikir kritis siswa berupa essay sebanyak 8 item. Berdasarkan uji hipotesis pada posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh nilai sig. (2–tailed) sebesar 0,00 dan α = 0,05. Pengujian hipotesis membuktikan bahwa nilai sig. (2–tailed)< α (0,00 < 0,05) yang artinya Hoditolak dan H1 diterima, yakni terdapat perbedaan hasil kemampuan berpikir kritis siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol pada pengukuran akhir posttest.