Dua Sifat Dasar Pada Seorang Pendidik Menurut al-Ghazali

Abstract

Keberhasilan peserta didik merupakan harapan besar dari semua elemen masyarakat, sehingga banyak hal yang dilakukan oleh pengelola pendidikan lebih-lebih yang dilakukan oleh pendidik, dari segi manjemen pengelolaan pendidikan bahkan dari sistem atau strategi yang dibangun dan diterapkan dalam belajar mengajar untuk memperoleh dan tercapai peserta didik yang keberhasil. Kuatnya sebuah manajemen pengelolaan pendidikan tidak akan menjadikan keberhasilan kalau pendidik tidak mempunyai kekuatan karakter dasar yang ada pada dirinya. Karakter dasar inilah yang akan membawa keberhasilan kepada peserta didik serta satu samalain harus saling saling menopang. Penelitian ini ditulis secara kepustakaan dengan fokus pada pemikiran Al-Ghazza>li> pada dua karakter utama seorang pendidik dalam kitab Ihya>’ `Ulu>m al-di>n pada bab ta’li>m dengan ditambah referensi-referensi lain yang terkait. Penelitian ini menyatakan bahwa seorang pendidik dipandang perlu untuk memeliki dua karakter dasar yatu selalu memberikan kasih sayang dan keteladan kepada peserta didik baik di waktu proses pendidikan berlangsung atau setelah pendidikan selesai, dengan demkian pendidik harus mempunyai kasih sayang yang besar dan keteladanan kuat kepada peserta didik, sehingga dan sepantasnya pendidik selalu mengorbankan waktu dan tenaganya semata-mata untuk keberhasilan peserta didik. Penulis mengambil sifat dasar pendidik dari pemikirannya al-Ghazza>li>, menurut penulis, konsep sifat dasar pendidik dirasa sangat penting untuk diungkap karna sifata dasar pendidik inilah yang akan menjadikan keberhasilan peerta didik dalam meraih ilmu yang berguna untuk pribadinya dan lingkungannya.   Kata Kunci: Al-Ghazali, Sifat dasar pendidik, kasih sayang, keteladanan