PSIKOLOGI DAN KEPRIBADIAN MANUSIA DALAM PERSPEKTIF AL-QUR`AN

Abstract

Abstract Human is created by Allah SWT different with other creatures such as angles, jinn, animals and plants. This difference gives chances to human to become a perfect or worst personal. Here smart Muslims must follow the revelation of Qur’an to see multi- dimensional of human being consisting of physical and spiritual and not depend on the theories of non-Islam which tend to defeat the spiritual element inside human self who is closely connected with God. Human with various dimensions is not enough seen as something empiric, yet it must be seen the whole dimensions both physical and spiritual. The human soul is a gathering place for other soul dimensions such as qalb, emotions, desires, etc, so it’s usually called “the soul of thinking”. The human person as a whole can also be viewed and analyzed through the deep research toward the signs of Qur’an in order able to formulate a perfect human being or human’s Qur’ani. Keywords: Psychology, Personality, al-Qur`an Abstrak Manusia diciptakan oleh Allah SWT berbeda dengan makhluk lainnya, seperti malaikat, jin, dan hewan serta tumbuhan. Perbedaan inilah yang memberikan kesempatan kepada manusia untukmenjadipribadiyangsempurnaataupribadiyangterburuk. Di sinilah sebagai cendekiawan muslim harus berpijak dari wahyu al-Qur’an untuk melihat multi dimensi manusia yang terdiri dari jasmani dan rohani (psikis) dan tidak terpaku pada teori-teori non-Islam yang cenderung mengalahkan unsur spiritual dalam diri manusia yang erat hubungannya dengan Tuhan. Manusia dengan berbagai dimensi yang ada tidak cukup dilihat sebagai suatu yang empiric, tetapi harus melihat seluruh dimensinya, baik jasmani maupun rohani. Jiwa manusia merupakan suatu tempat berkumpulnya dimensi-dimensi jiwa lain, seperti qalb, emosi, keinginan dan lain-lain, sehingga biasa disebut “jiwa yang berpikir”. Pribadi manusia secara utuh juga dapat dilihat dan ditelaah melalui deep research terhadap petunjuk-petunjuk al- Qur`an agar dapat dirumuskan manusia sempurna atau manusia qur`ani. Keyword: Psikologi, Kepribadian, al-Qur`an