Asal-usul dan Karakteristik Madrasah: Analisis Historis Prospek Pengembangan Pendidikan Islam dalam Konteks Ke-Indonesia-an
Abstract
Abstract Islamic School or Madrasah is an educational institution which full of religious educational contents. It is a compromise product of an encounter between traditional system of education (boarding school: pesantren) and modern one which introduced by the Dutch during imperialism era. At the time, people optimize means exist like houses of religious leaders (ustadz/ kyai), mosques, prayer houses and such. Yet by the time, the houses of kyai could no longer accommodate number of students, even more when they all stay at place (muqim). So that, kyai prepares dormitories which then known as boarding school (pesantren). The encounter with modern world has been boosting Madrasah to adapt without leaving its special characteristics. Keywords: Islamic School, Characteristics, Traditional Education, Stay at Place Abstrak Madrasah adalah lembaga pendidikan yang sarat dengan muatan pendidikan keagamaan. Ia merupakan hasil kompromi dari persinggungan antara sistem pendidikan “tradisional” (pesantren) dengan sistem pendidikan “modern” yang diperkenalkan Belanda pada masa penjajahan. Masyarakat belajar – pada saat itu – dengan mengoptimalkan sarana yang ada seperti rumah ustadz/kyai, masjid, surau, dan sejenisnya. Namun, seiring dengan berjalannya waktu rumah kiai tidak mampu lagi menampung jumlah santri apalagi jika mereka semuanya muqim, maka tahap selanjutnya kiai mempersiapkan asrama, yang kemudian di kenal dengan sebutan pesantren. Persinggungan dengan dunia modern ini mendorong madrasah untuk bisa beradabtasi, tanpa harus menanggalkan ciri khas dan karakteristiknya. Kata Kunci: Madrasah, Karakteristik, Pendidikan Tradisional, Muqi>m