Pembiasaan Akhlak Mulia Bagi Anak

Abstract

Maraknya berita-berita yang menceritakan tentang kenakalan anak remaja yang lepas control dari orang tuanya, diantara penyebabnya kurang atau tidak adanya kegiatan yang bermanfaat di lingkungannya, sehingga ia mencari kegiatan lain diluar yang berakibat terjerumus ke dalam pergaulan yang tidak baik. Upaya pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan pada sisi iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa salah satunya diwujudkan dengan diterbitkannya Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Islam nomor Dj.I/12A Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Ekstrakurikuler Pendidikan Agama Islam pada Sekolah. Dan Peraturan Pemerintah No. 55 tahun 2007 tentang penddikan agama dan Keagamaan. Masyarakat dengan aktif memberdayakan pendidikan melalui berbagai lembaga keagaman melalui mesjid dll. Diantara karakteristik dasar orang beriman dan bertakwa menurut Alquran adalah akhlak, sebagai ajaran dasar agama Islam yang wajib diketahui, dipahami, dihayati, dan diamalkan atau dibiasakan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari, baik secara pribadi maupun secara sosial. Akhlak itu bagaikan lautan tak bertepi, dia harus sejalan antara pikiran, perbuatan dan perkataan, dalam segala hal. Akhlak terpuji, landasan dalam penentuan keberhasilan seseorang dihadapan Allah. Pembiasan akhlak mulia bagi anak sangat perlu diterapkan sejak dini dalam rangka mencapai tujuan pendidikan, malalui berbagai lembaga pendidikan; informal, formal, dan nonformal. Tulisan ini membahas cara yang dapat dilakukan mencapai tujuan adalah dengan pembiasaan akhlak mulia disetiap lembaga pendidikan, karena disitulah anak berada dan tidak terlepas dari tiga lingkungan tersebut.