Eksistensi Bimbingan Islam dalam Kegiatan Pendidikan di Sekolah

Abstract

Bimbingan pendidikan Islam di sekolah, merupakan permasalahan yang perlu diangkat untuk didiskusikan. Diskursus bimbingan Islam memberikan pemahaman bahwa bimbingan merupakan inti kegiatan pendidikan. Dasar pemikiran yang menyatakan bimbingan merupakan inti dari kegiatan pendidikan, terlihat dari pengertian pendidikan, yaitu bimbingan secara sadar dari pendidik, terhadap perkembangan jasmani dan rohani peserta didik, menuju terbentuknya manusia yang memiliki kepribadian yang utama. Dalam pendidikan Islam bimbingan memiliki karakter dan ciri khas tersendiri. Pemahaman bimbingan dalam Islam lebih luas cakupan ruang lingkupnya. Bimbingan pendidikan umum orientasinya pada pengembangan potensi dan dimensi diri untuk dengan ukuran dunia. Sedangkan bimbingan pendidikan Islam, memberikan dua penekanan yakni dunia dan akhirat kelak. Perbedaan inilah yang berimplikasi pada penyelenggaraan pendidikan. Bimbingan pendidikan umum tidak mementingkan pertimbangan agama sedangjan pendidikan Islam menjadikan AlQur’an dan hadis menjadi dasar di samping nilai-nilai dan norma masyarakat. Namun demikian posisi bimbingan Islam di sekolah-sekolah umum, maupun keagamaan belum mendapatkan porsi yang seharusnya. Agaknya hal ini karena belum jelasnya konsep pelaksanaan, kurangnya professional yang membidanginya. Kendati demikian secara bertahap saat ini telah lahir konsep-konsep pelaksanaan bimbingan Islam, meskipun konsepnya masih bersandar pada konsep bimbingan pendidikan umum, dan cenderung memakai metode “islamisasi” agar terlihat seperti konsep bimbingan pendidikan Islam sesungguhnya.