AKHLAK YANG BURUK DALAM PERSPEKTIF ISLAM SERTA UPAYA PENGANGGULANGANNYA
Abstract
Akhlak yang senantiasa melekat pada prilaku seseorang menurut norma-norma atau penilaian yang diberikan sesuai perbuatan yang dilakukan tersebut. Perbuatan itu ditentukan pula dengan kriteria-kriteria yang jelas apakah baik atau buruk. Akhlak secara umum merupakan segala bentuk perbuatan yang memiliki ciri-ciri sebagaimana disebutkan di atas, yaitu perbuatan yang dilakukan atas kehendak dan kemauan. Kehendak dan kemauan yang dilakukan seseorang bila bertentangan dengan asas-asas ajaran Islam, yakni al-Quran dan Hadis Rasulullah SAW, maka tentu prilaku tersebut tergolong pada akhlak yang buruk. Prilaku yang buruk yang dilakukan oleh seseorang sebenarnya adalah karena ketidaksanggupan dirinya mengontrol nafsunya, karena nafsunya sudah menguasai dirinya, disamping pemehaman dan pengertian baik baginya tidak jelas, sehingga perbuatan buruklah yang dianggapnya baik. Padahal prilaku buruk sebenarnya sangat membahayakan bagi dirinya dan juga masyarakat. Lemahnya kesadaran bagi seseorang yang melakukan perbuatan keji tentu akan memberikan danpak yang lebih buruk lagi. Semakin lama manusia itu membiarkan dirinya dikuasai syaitan, maka semakin jauhlah ia ddengan Allah SWT, maka semakin tebal pula hijab-hijab nafsu dihatinya, seterusnya menghilangkan harapan manusia itu untuk mema’rifatkan dirinya dengan Allah SWT