Pengaruh Model Pembelajaran Brain Based Learning Terhadap Aktivitas Belajar Siswa

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh masalah yang menunjukkan kurangnya rasa percaya diri siswa untuk dapat aktif, menjelaskan materi, dan menyimpulkan apa yang telah dipelajari. Kondisi pembelajaran yang tidak kondusif, menyebabkan kurangnya aktivitas belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui realitas aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran brain based learning, realitas aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran konvensional serta pengaruh model pembelajaran brain based learning terhadap aktivitas belajar siswa di kelas VIII SMPN 2 Cileunyi. Metode penelitian ini adalah metode penelitian Quasi Experiment. Model pembelajaran Brain Based Learning merupakan model pembelajaran yang menyelaraskan pembelajaran sesuai dengan kinerja otak siswa. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran brain based learning pada kelas eksperimen diinterpretasikan tinggi, hal tersebut didapatkan dari hasil aktivitas belajar siswa sebesar 3,70. Sementara itu hasil aktivitas belajar siswa pada kelas kontrol diinterpretasikan sedang, hal tersebut didapatkan dari hasil aktivitas belajar siswa sebesar 2,92. Adapun pengaruh tersebut sesuai dengan hasil perhitungan N-gain yaitu sebesar 0,56, angka tersebut termasuk pada kategori sedang yang berarti pengaruh model pembelajaran brain based learning terhadap aktivitas belajar siswa memiliki pengaruh yang sedang.