PENERAPAN PENILAIAN AUTENTIK KOMPETENSI SIKAP TERHADAP AKHLAK
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi pentingnya penilaian dalam dunia pendidikan, terutama pada penilaian autentik kompetensi sikap. Fenomena yang muncul di MTS Pameuntasan kurang baiknya akhlak siswa sehari-hari. Hal ini disebabkan siswa kurang mengaplikasikan kualifikasi penilaian sikap dalam kurikulum diantaranya penilaian sikap spiritual dan sikap sosial yang seharusnya diterapkan dan berdampak pada akhlak mereka. Sehingga akhlak siswa menjadi kurang baik. Pernyataan tersebut dilihat dari nilai kompetensi sikap spiritual maupun sosial kategori rendah dan itu berdampak pada akhlak mereka sehari-hari. Kenyataan tersebut akhlak siswa masih kategori kurang baik. Metode yang digunakan adalahmetode deskriptif. Adapun teknik pengumpulan datanya adalah observasi, angket, wawancara, dokumentasi, studi kepustakaan. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 45 orang terhadap siswa kelas VIII. Analisis data dilakukan dengan dua pendekatan, yaitu pendekatan logika untuk data kualitatif dan pendekatan statistik untuk data kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa tanggapan siswa terhadap penerapan penilaian autentik kompetensi sikap pada mata pelajaran Aqidah Akhlak sebesar 2,72.berkategori cukup yang berada pada interval 2,5 - 3,5. Akhlak siswa sehari-hari diperoleh hasil 3,19 berkategori sedang yang berada pada interval 2,5 – 3,5.