RESPON SISWA TERHADAP PENERAPAN METODE PRAKTIK PADA BAB WUDHU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PAI

Abstract

Penelitian ini bertolak dari fenomena yang muncul di SMP N 1 Cileunyi Kab. Bandung khususnya kelas VII, yakni timbulnya kesenjangan, yaitu di satu pihak guru sudah menggunakan metode praktek dalam penyampaian materi PAI pada BAB wudlu, sedangkan di pihak lain dilihat dari motivasi belajar siswa dalam belajar masih rendah dan salah satunya siswa sering bolos sekolah, jarang memperhatikan, dan sering ribut di kelas. Penelitian ini menggunakan jenis kuantitatif dengan metode deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa realitas variabel X menunjukan kualifikasi tinggi, dengan nilai 3,78. Nilai tersebut berada diantara interval 3,5 – 4,5. Begitupun realitas variabel Y menunjukan kualifikasi tinggi, dengan nilai 3,5. Nilai tersebut berada di antara interval 3,5 – 4,5. Nilai koefisien korelasi sebesar 0,30 berkategori rendah karena berada pada interval 0,21-0,40. Dengan demikian hubungan antara respon siswa terhadap penerapan metode praktek pada bab wudlu dengan motivasi belajar mereka pada mata pelajaran PAI adalah posistif. Artinya makin tingi respon siswa terhadap penerapan metode praktek pada bab wudlu, maka makin tinggi pula motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI, sebaliknya makin rendah respon siswa terhadapa penerapan metode praktek pada bab wudlu, maka makin rendah pula motivasi belajar siswa pada mate pelajaran PAI. Adapun pengaruh variabel X terhadap variabel Y adalah sebesar 5%, artinya bahwa 95% lagi dipengaruhi oleh faktor lain.