PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MODELLING THE WAY TERHADAP PELAKSANAAN IBADAH SEHARI-HARI

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena masih ada siswa yang baik dalam hal kognitif namun pada pelaksanaan ibadah sehari-harinya masih kurang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui realitas pelaksanaan ibadah sehari-hari siswa dengan menggunakan metode pembelajaran Modelling The Way.Penelitian ini didasarkan pada asumsi bahwa pemilihan metode pembelajaran yang tepat pada materi PAI subbab Fiqih akan sangat berkaitan dengan pelaksanaan ibadah sehari-hari siswa dan metode pembelajaran Modelling The Way lah salah satu metode pembelajaran yang tepat untuk pembelajaran Fiqih. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif korelasional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orang siswa SMP Negeri 17 Bandung. Sedangkan teknik pengumpulan datanya dengan menggunakan angket, observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Kemudian untukanalisis datanya menggunakan dua pendekatan yaitu analisis deskriptif dan analisis korelasi.Setelah dilakukan analisis terhadap data yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa (1) Tanggapan siswa terhadap penerapan metode pembelajaran Modelling The Way termasuk pada kualifikasi sangat tinggi, haltersebut berdasarkan skor 4,397 berada pada interval 4,20 – 5,00; (2) Pelaksanaan ibadah sehari-hari siswa termasuk pada kualifikasi tinggi, hal tersebut berdasarkan skor 3,81 berada pada interval 3,40 – 4,19; dan(3) Pengaruh antara keduanya adalah (a) Angka koefisien korelasi sebesar 0,67, angka tersebut termasuk pada kualifikasi tinggi karena berada pada interval 0,60 – 0,69 ; (b) Hipotesisnya diterima yaitu adanya  hubungan yang signifikan antara variabel X dengan variabel Y karena t hitung > t tabel atau 4,78 > 2,763 ; dan (c) Derajat pengaruh variabel X terhadap variabel Y sebesar 26%, sehingga masih terdapat 74% faktor lain yang mempengaruhi pelaksanaan ibadah sehari-hari siswa SMP Negeri 17 Bandung