MODEL PENDIDIKAN BERBASIS KOMUNITAS (Sebuah Konsep Pendidikan Alternatif)
Abstract
Fenomena mahalnya biaya pendidikan misalnya, merupakan fakta yang tak terbantahkan. Pendidikan saat ini tak lebih dari “barang mewah” yang hanya diperuntukkan bagi kaum borjuis alias berduit, sedangkan kaum miskin hanya menunggu keberuntungan untuk dapat merasakan nikmatnya pendidikan. Selama ini stigma yang terbangun di masyarakat, bahwa pendidikan yang berkualitas selalu identik dengan tingginya biaya, semakin berkualitas semakin biaya yang harus dibayar. Untuk dapat menerapkan konsep pendidikan berbasis masyarakat di sebuah kampus, tentu saja, perlu diketahui prinsip-prinsipnya, di antaranya: pembebasan, keberpihakan, partisipasi, kurikulum berbasis kebutuhan, evaluasi berpusat pada subyek didik dan percaya diri. Pandangan inilah yang dicoba dihilangkan bahwa untuk membangun konsep pendidikan semacam ini tidaklah mesti meninggalkan kearifan lokal. Sudah saatnya kaidah-kaidah lokal diberdayakan, diolah dan dimanfaatkan melalui dunia pendidikan. Paling tidak, pendidikan semacam ini bisa dijadikan sebagai alternatif pendidikan dalam memberdayakan masyarakat lokal, khususnya di STAI Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh. Kata Kunci : Pendidikan, Komunitas dan Alternatif