FORMULASI SISTEM PENDIDIKAN ISLAM PADA MASA KLASIK (Pertumbuhan dan Perkembangan)

Abstract

Pembahasan mengenai pendidikan Islam, tidak dapat dilepaskan dari fondasi kesejarahan yang diletakkan pada masa Nabi; baik dalam periode Makkah maupun periode Madinah. Pada masa inilah, berbagai landasan penting dibentuk dan menjadi acuan dalam perkembangan pendidikan pada masa selanjutnya. Sebagai figur sentral dalam sejarah Islam, Nabi Muḥammad Saw senantiasa bergelut dan memberi respons aktif terhadap berbagai persoalan yang mengemuka dan sekaligus menjadi acuan dalam rekayasa sosial (social engineering) melalui pendidikan. Pada masa peselanjutnya, perkembangan sistem pendidikan Islam berkembang, pendidikan Islam dilaksanakan di lembaga seperti kutāb dan mesjid dengan materi pengajarannya berkisar tentang pendidikan agama, menulis dan membaca al-Qur’ān dan pendidikan yang sifatnya vokasional seperti berenang, memanah dan sebagainya. Setelah Islam tersebar luas, maka lahirlah pusat-pusat  pendidikan Islam, seperti di Mekkah, Madinah, Basrah, Kufah, Damsyik  dan Fustat, yang diajarkan tentang  materi pelajaran al-Qur’ān, pokok-pokok agama Islam dan juga materi yang sifatnya vokasional dan sebagainya. Kata Kunci : Pendidikan Islam Pertumbuhan dan Perkembangan