CODE MIXING IN CROSS-CULTURAL COMMUNICATION OF JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS OF AL-KAUTSAR

Abstract

Penelitian ini menginvestigasi campur kode bahasa pada komunikasi antar budaya pada siswa MTs di Pesantren Al-Kautsar. Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mengidentifikasi jenis campur kode bahasa yang digunakan pada komunikasi antar budaya. 2) untuk menemukan fungsi campur kode yang digunakan pada komunikasi antar budaya. 3) ) untuk mengidentifikasi jenis arti budaya sosial yang digunakan pada komunikasi antar budaya untuk menguraikan alasan-alasan campur kode yang digunakan pada komunikasi antar budaya. Penelitian ini menggunakan  metode deskriptif  kualitatif. Jadi, transkrip dianalisis berdasarkan isi data (dokumentasi rekaman). Partisipan penelitian ini terdiri dari 10 orang siswa dengan suku yang berbeda. Data merupakan ujaran-ujaran siswa dengan suku yang berbeda yang diambil dari lingkungan sekolah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa jenis campur kode seperti; word insertion, phrase insertion, clause insertion, dan tag mixing digunakan oleh siswa dalam komunikasi antar budaya dengan suku yang berbeda. Word insertion adalah jenis campur kode yang dominan digunakan oleh siswa dalam percakapan sehari-hari. Dan setelah itu adalah tag mixing, phrase insertion dan clause insertion. Fungsi campur kode dalam komunikasi antar budaya adalah: 1) strategi komunikasi, 2) ungkapan perorangan atau komunitas, 3) gaya dan terdapat juga beberapa tipe makna budaya sosial yaitu: 1) sebuah kekompakan khusus kelompok, 2) keanekaragaman khusus,dan rasa harga diri. Dan alasan utama mereka mencampur kodekan bahasa daerah mereka adalah 1) untuk mengungkapkan solidaritas (keakraban), 2) interjeksi 3) menunjukkan identitas kelompok,dan 4) untuk memperlembut atau menegaskan sebuah permintaan atau perintah. Kata Kunci : Campur Kode dan Komunikasi Antar Budaya