NEO-MODERNISME DALAM PERSPEKTIF PEMIKIRAN NURCHOLIS MADJID
Abstract
Kajian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya kritikan akhir-akhir ini tentang pemikiran neo-modernis. Di sisi lain, neo-modernisme ini juga mendapat sambutan di kalangan intelektual yang tumbuh dari kalangan modernis, karena ia mengandung agenda-agenda pemikiran yang mencoba memadukan cita-cita liberal progresif. Pada satu sisi gerakan ini menawarkan modernisme Islam yang paling terbaru, namun bila tidak dikaji secara lebih mendalam ia akan kehilangan makna. Dalam kajian ini, lebih difokuskan pada bagaimana pola pemikiran Nurcholis Madjid tentang neo-modernisme. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian content analisis, dengan menggunakan pendekatan histories-filosofis dengan melakukan interpretasi. Hasil kajian menunjukkan bahwa (1) Modernisasi dalam pandangan Nurcholis Madjid merupakan proses berpikir dan bekerja secara maksimal yang sesuai dengan Sunatullah (hukum Ilahi), sebab dengan memahami hukum yang berlaku di alam ini, maka akan melahirkan ilmu pengetahuan yang diperoleh melalui rasionya, sehingga akan menjadi manusia yang rasional yakni manusia yang mampu memperoleh daya guna yang maksimal untuk memanfaatkan alam ini bagi kehidupannya; (2) Sekularisasi dalam pandangan Cak Nur adalah suatu konsep yang tujuannya untuk mendinamiskan nilai-nilai yang sudah semestinya bersifat duniawi di samping melepaskan umat Islam dari kecenderungan untuk meng-ukhrawikannya. Kata Kunci : neo-modernisme, Nurcholis Madjid