PERSEPSI ULAMA TENTANG KETERLIBATAN PEREMPUAN DALAM BIDANG POLITIK DI ACEH

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan bagaimana perempuan terlibat dalam bidang politik di Aceh, bagaimana persepsi ulama tentang keterlibatan perempuan dalam politik di Aceh  dan faktor apa yang mempengaruhi terjadinya perbedaan pandangan ulama tentang keterlibatan perempuan dalam bidang politik di Aceh. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (Field Research), melalui metode wawancara dan observasi, kemudian studi kepustakaan (Library Research). Data-data dan informasi yang diperoleh dari lapangan diinterpretasikan melalui analisa deskriptif. Hasil yang di peroleh dalam penelitian ini pertama Keterlibatan perempuan dalam politik di Aceh sudah mulai berkembang meskipun sedikit yang terlibat seperti menjadi anggota DPRD, selain itu ada perempuan yang terlibat di perkantoran sebagai sekretaris, kabid maupun lainnya. Kedua, Persepsi ulama tentang keterlibatan perempuan dalam bidang politik di Aceh bahwa sebagian ulama membolehkan keterlibatan perempuan dalam bidang politik, namun perempuan harus tetap menjaga identitasnya sebagai muslimah bahkan ada juga ulama yang menolak perempuan terlibat dalam bidang politik karena akan menghadapi banyak kendala dan perempuan dianggap kurang tegas dalam memimpin. Ketiga, faktor yang menjadi perbedaan persepsi ulama tentang keterlibatan perempuan dalam bidang politik di Aceh, karena adanya perbedaan penafsiran seperti penafsiran ayat al-Qur’ān dan Ḥadīs, juga ada sebagian Ulama tidak terlalu paham tentang politik dan selain itu faktor pengaruh tingkat keilmuan dan pengetahuan.    Kata Kunci : Ulama, Perempuan dan Politik