KONSEP PEMBAHARUAN DALAM PERSPEKTIF PEMIKIRAN MUHAMMAD ABDUH
Abstract
Tulisan ini dilatarbelakangi oleh realita sejarah menunjukkan, bahwa dunia Islam, pada abad ke 18 jatuh di bawah nominasi Barat yang dikenal sebagai penjajah. Kedatangan mereka ke dunia Islam bukan hanya sekedar menjajah dalam arti fisik, akan tetapi mereka juga menawarkan berbagai kebudayaan. Memang tidak dapat dipungkiri bahwa kebudayaan mereka jauh lebih maju bila dibandingkan dengan kebudayaan umat Islam, sehingga dengan mudah dapat menguasai dunia Islam. Dengan ketinggalan umat Islam tersebut, maka bangkitlah kesadaran dari beberapa tokoh ulama Islam yang sadar dengan ketinggalan ini dengan mengemukakan pandangan dan ide-idenya, baik dalam bentuk tulisan maupun karya nyata sebagai jawaban terhadap tantangan yang mereka hadapi, di antaranya pemikiran Muhammad Abduh. Hasil kajian menunjukkan bahwa ide pemikiran beliau dalam bidang pendidikan, misalnya, tentang keterpaduan antara pendidikan agama dan umum dalam sistem pendidikan. Ide beliau ini terlihat jelas ketika ia memasukan kurikulum pendidikan umum ke Universitas al-Azhar yang notabene saat sangat anti pada filsafat, di samping itu, pembaharuan juga dilakukan dalam bidang fiqh, tauhid, sosial, tata negara, dan sebagainya. Ide-ide pembaharuannya mempunyai dampak yang sangat luas terhadap perjalanan mutakhir sejarah Islam, termasuk dalam pembaharuan pemikiran Islam di Indonesia. Kata Kunci : Pembaharuan, Pemikiran dan Muhammad Abduh