KONVERSI AGAMA DAN PERMASALAHANNYA DALAM KEHIDUPAN MODERN

Abstract

Isu tentang konvensi agama merupakan isu yang menarik dan banyak dikaji oleh para pakar psikologi, karena menyangkut tentang gejolak batin seseorang yang sangat mendasar dalam kehidupan ini. Proses konversi agama ini, dapat terjadi pada diri seseorang atau kelompok orang. Segala bentuk kehidupan batinnya yang semula mempunyai pola sendiri berdasarkan pandangan hidup yang dimilikinya (agama), maka setelah terjadi konversi agama pada dirinya secara spontan pola lama ditinggalkan sama sekali. Segala bentuk perasaan batin terhadap kepercayaan lama seperti: harapan, rasa bahagia, keselamatan, kemantapan menjadi berlawanan arah, kemudian timbullah gejala-gejala baru berupa perasaan serba tidak lengkap dan tidak sempurna. Gejala ini menimbulkan proses kejiwaan, baik dalam bentuk merenung dan sebagainya, sehingga mengakibatkan timbulnya tekanan batin, penyesalan diri, rasa berdosa, cemas terhadap masa depan, perasaan susah yang ditimbulkan oleh kebimbangan. Terjadinya, konversi agama pada diri seseorang, berbeda antara satu dengan yang lainnya. Hal ini disebabkan oleh berlainan sebab yang mendorongnya serta bermacam pula tingkatan yang dialaminya. Kata Kunci : Konversi Agama dan Kehidupan Modern