KEMUKJIZATAN AL-QUR’ĀN DAN POLEMIK DI SEKITARNYA

Abstract

Kaijan  ini dilatarbelakangi oleh banyaknya kritikan yang dilakukan terhadap al-Qur’ān, baik di kalangan kafirin bahkan juga orang Islam itu sendiri, padahal al-Qur’ān sudah terbukti kebenarannya.  Secara logika, al-Qur’ān yang diturunkan oleh Allah Swt dalam bahasa ‘Arab, tentu saja, sangat mudah dipahami oleh orang ‘Arab itu sendiri. Dalam kenyataannya, tidak ada seorangpun yang dapat menandingi al-Qur’ān, baik dari segi gaya bahasanya maupun sastranya. Padahal ketika itu, mereka memiliki kemampuan bahasa dan sastra yang sangat baik. Hasil kajian menemukan bahwa kemukjizatan mencakup semua isi al-Qur’ān, yaitu berkaitan dengan aspek bahasanya yang indah dan teratur, aspek ilmiahnya, aspek berita ghaib serta aspek penempatan tasyri’ atas semua umat manusia terutama ummat Islam. Sekalipun, al-Qur’ān mempunyai kemukjizatannya, tetapi ada juga timbul polemik, kemungkinan disebabkan oleh kurangnya pengetahuan seseorang dalam  memahami bahasa dan sifat redaksi bahasa yang ada dalam al-Qur’ān.  Di samping itu, terjadinya polemik terhadap kemu'jizatan al-Qur’ān itu,  kemungkinan disebabkan oleh ketidaksenangan sebagian orang, sehingga mencari-cari kelemahan lain, padahal sudah terbukti kebenarannya. Hal ini terlihat dari kelemahan mereka yang tidak mampu membuat tandingan seumpama al-Qur’ān, selain itu bisa disebabkan oleh kurangnya mereka memahami bahasa ‘Arab dan sifat redaksi bahasa tersebut. Kata Kunci : Kemukjizatan, al-Qur’ān dan Polemik