PRESENTASI DIRI BEAUTY INFLUENCER ABEL CANTIKA MELALUI YOUTUBE CHANNEL
Abstract
Abstrak. Youtube sebagai media sosial telah menjadi sarana untuk mendapatkan informasi dan referensi. Seiring dengan meningkatnya kesadaran wanita akan penampilan, maka salah satu dari beragam konten media yang diminati di Youtube adalah konten tentang kecantikan. Abel Cantika, seorang pengisi konten kecantikan di Youtube atau bisa disebut beauty influencer, dalam waktu relatif singkat yaitu satu tahun, sudah bisa meraih jumlah pelanggan sebesar 150 ribu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya yang dilakukan Abel Cantika sebagai beauty influencer dalam memanfaatkan kanal Youtube untuk mempresentasikan diri, sehingga bisa diminati banyak orang. Dengan teori Dramaturgi oleh Erving Goffman, maka penelitian ini difokuskan pada panggung depan yang ditampilkan Abel Cantika di Youtube. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan kualitatif secara deskriptif melalui wawancara mendalam, dan dianalisis dengan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Abel Cantika menampilkan jati dirinya yang asli, dan tidak menjadi diri orang lain, sehingga hasil presentasi diri yang muncul di Youtube bisa maksimal. Kata kunci: Presentasi Diri, Dramaturgi, Beauty Influencer, YouTube, Abel Cantika Abstract. Youtube as a social media has become a means to obtain information and references. As women's awareness of appearance increases, one of the various media content that is in demand on Youtube is content about beauty. Abel Cantika, a filler of beauty content on Youtube or can be called a beauty influencer, in a relatively short time of one year, has been able to reach the number of customers of 150 thousand. This study aims to determine the efforts made by Abel Cantika as a beauty influencer in utilizing Youtube channels to present themselves, so that they can be attracted by many people. With Dramaturgi's theory by Erving Goffman, this research is focused on the front stage displayed by Abel Cantika on Youtube. The research method used was a descriptive qualitative approach through in-depth interviews, and analyzed by interactive models of Miles and Huberman. The results of this study indicate that Abel Cantika displays his true identity, and does not become the self of others, so that the results of self-presentation that appears on Youtube can be maximized. Keywords: Self Presentation, Dramaturgi, Beauty Influencer, YouTube, Abel Cantika