PROSES BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA DITINJAU DARI PENGETAHUAN AWAL TINGGI DAN PERSPEKTIF GENDER

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses berpikir kreatif matematis siswa laki-laki dan perempuan berdasarkan pengetahuan awal tinggi dalam menyelesaikan permasalahan matematika. Pengungkapan proses berpikir kreatif ini dilakukan di kelas VIII SMP. Peneliti mengambil sampel siswa laki-laki dan perempuan dengan pengetahuan awal tinggi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan materi yang digunakan adalah materi lingkaran. Data yang digunakan adalah dokumentasi, wawancara dan hasil tes. Validasi data adalah dengan triangulasi teknik yaitu menyesuaikan data yang diperoleh berdasarkan teknik yang digunakan. Indikator proses yang digunakan adalah menurut Torrance yaitu: 1) siswa mampuĀ  memahami soal; 2) siswa mampu membuat hipotesis; 3) siswa mampu menguji hipotesis; 4) siswa mampu retest atau evaluasi; 5) siswa mampu mengkomunikasikan hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa laki-laki dan perempuan dengan pengetahuan awal tinggi mampu melakukan kelima proses berpikir kreatif, hanya saja memiliki sedikit perbedaan pada proses memahami dan proses evaluasi.