PENGARUH MODELS ELICITING ACTIVITIES DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENGGUNAKAN METODE SCAFFOLDING TERHADAP SELF DIRECTED LEARNING PESERTA DIDIK KELAS VII
Abstract
Rendahnya self directed learning di SMP PGRI 6 Bandar Lampung disebabkan karena cara pengajaran guru yang masih menerapkan model pembelajaran Langsung.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan self directed learning peserta didik yang menggunakan models eliciting activities dengan menggunakan metode scaffolding lebih baik dari pembelajaran konvensional. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII SMP PGRI 6 Bandar lampung Tahun 2016/2017. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Ekxperimental Design dengan teknik simple random sampling, didapat kelas VII E sebagai kelompok eksperimen dan kelas VII F sebagai kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes kemampuan self directed learning. Uji coba tes meliputi validitas isi, tingkat kesukaran, daya beda, dan reliabilitas. Untuk uji normalitas menggunakan uji Liliefors, uji homogenitas menggunakan uji kesamaan dua varians. Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji-t. Dari hasil penelitian uji statistik menunjukkan bahwa nilai dari t_hitung berdasarkan perhitungan yang diperoleh t_hitung=2,135, dan t_tabel = 1,689 sehingga t_hitung>t_tabel, dengan taraf nyata 0,05 dengan kata lain H_0 di tolak dan terima H_1. Sehingga berdasarkan perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh models eliciting activities dengan menggunakan metode scaffolding terhadap self directed learning peserta didik kelas VII SMP PGRI 6 Bandar pada pokok bahasan bangun datar segitiga dan segi empat.