MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS MELALUI PEMBELAJARAN PROBLEM POSING

Abstract

Kemampuan berpikir kreatif dapat diartikan sebagai kemampuan untuk menghasilkan ide atau suatu cara baru dalam menghasilkan suatu produk. Produk kemampuan berpikir kreatif adalah kreativitas siswa dalam pemecahan masalah matematika. Kemampuan berpikir kreatif matematis ditandai oleh lima aspek yaitu kepekaan (sensitivity), kelancaran (fluency), keluwesan (flexibility), keaslian (originality), dan keterincian (elaboration). Dalam pembelajaran matematika, guru memiliki peran dalam mengembangkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Guru juga perlu menggunakan strategi atau model pembelajaran yang tepat dalam proses pembelajaran di kelas. Model pembelajaranyang dapat digunakan untuk mengembangkankemampuanberpikirkreatifadalahproblem posing. Pembelajaran problem posing merupakan salah satu pembelajaran yang tidak hanya menuntut para siswa untuk membuat soal atau mengajukan suatu pertanyaan, tetapi jugasiswa diminta untuk mencari penyelesaiannya. Permasalahan yang diajukan dapat berdasarkan pada topik yang luas, soal yang sudah dikerjakan atau informasi tertentu yang diberikan kepada siswa. Jadi dalam pembelajaran problem posing siswa dilatih untuk bertanya. Hal ini diyakini mampu meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa karena pengajuan soal merupakan tugas yang mengarah pada sikap kritis dan kreatif. Pada makalah ini dipaparkan tentang kemampuan berpikir kreatif matematis, pembelajaran problem posing dan bagaimana pembelajaran problem posing dapat mengembangkan kemampuan berpikir kreatif matematis.