MODEL PENGELOLAAN BISNIS SYARI’AH: Studi Kasus Lembaga Pengembangan Usaha Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung Semarang

Abstract

Islamic business management becomes an interesting topic continues to increase. There are 3 (three) models of Islamic business management: 1) Sole proprietor­ships, 2) Partnership, and 3) Mudharaba with cooperation between two or more parties in which the owners of capital (shahibul mal) entrust amount of capital to the manager (muḍarib) with an agreement at the earliest. This paper analyze to the Islamic business management model developed by Lembaga Pengembangan Usaha (LPU) of Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) as a holding company that houses several business units. The types of business model is influence the applied business management model, and the type of business management model is influence the results of business operations. By using qualitative descriptive analysis, the study found that the LPU using multiple management models according to the type of business operation, which is a self-ownership (Takessa, Air Quasa, SA Radio), and partnerships (property, retail, Pumanisa), and combination model both self-ownership and partnerships (SApress, asset management and SAtour). *** Model pengelolaan bisnis syari’ah menjadi tema menarik seiring dengan per­kembang­annya terus meningkat. Terdapat 3 (tiga) model yang berkembang: 1) Sole proprietorships (kepemilikan tunggal), 2) Partnership (kemitraan), dan 3) Muḍa­rabah, bentuk kerjasama dimana pemilik modal (shahibul mal) mem­percayakan sejumlah modal kepada pengelola (muḍarib) dengan per­janjian di awal. Paper ini menganalisa model pengelolaan bisnis syari’ah yang di­kembang­kan oleh Lembaga Pengembangan Usaha (LPU) pada Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) sebagai lembaga induk yang menaungi banyak unit usaha dengan prinsip syari’ah. Banyaknya unit usaha ini dapat mempengaruhi model pengelolaan bisnis yang diterapkan, dan model pengelolaan tersebut dapat mem­pe­ngaruhi hasil usaha yang dijalankan. Dengan menggunakan metodfe analisis deskriptif kualitatif, penelitian ini menemukan bahwa LPU menggunakan be­berapa model bisnis sesuai dengan jenis usaha yang dijalankan, yaitu kepemilikan tunggal (Takessa, Air Quasa, dan SA Radio), dan kemitraan (properti, ritel, dan Pumanisa) serta model kombinasi ke­dua­nya (SApress, manajemen aset dan SAtour).