ISLAM RAḤMATAN LI ’L-‘ĀLAMĪN SEBAGAI LANDASAN DAKWAH MULTIKULTURAL: PERSPEKTIF MUHAMMAD FETHULLAH GÜLEN
Abstract
This article aimed to analyze Fethullah Gülen’s concept on raḥmatan li ’l-‘ālamīn. This concept can be used as an important basic for designing a multicultural da‘wa that emphasizes: (1) love and affection; (2) tolerance; and (3) interfaith dialogue. This research used hermeneutic analysis. There are three important research findings. Firstly, Islam as raḥmatan li ‘l-‘ālamīn to be reflected with love and affection. Secondly, Islam as raḥmatan li ’l-‘ālamīn to be reflected with interfaith dialogue. Thirdly, Islam as raḥmatan li ’l-‘ālamīn to be reflected as tolerance. *** Artikel ini bertujuan untuk menganalisis konsep Fethullah Gülen mengenai raḥmatan li ’l-‘ālamīn. Konsep ini dapat dijadikan landasan pentingnya membangun dakwah multikultural yang menekankan pada: (1) cinta dan kasih; [2] toleransi; dan [3] dialog antar iman. Penelitian ini menggunakan analisis hermeneutika. Terdapat tiga temuan penting dalam penelitian ini. Pertama, Islam raḥmatan li ’l-‘ālamīn itu direfleksikan dengan cinta dan kasih. Kedua, Islam raḥmatan li ’l-‘ālamīn itu direfleksikan dengan dialog antar iman. Ketiga, Islam raḥmatan li ’l-‘ālamīn itu direfleksikan dengan toleransi.