PENGAJIAN YASINAN SEBAGAI STRATEGI DAKWAH NU DALAM MEMBANGUN MENTAL DAN KARAKTER MASYARAKAT
Abstract
Da‘wa strategy has an important role and function in improving the quality of people's lives. Pengajian Yasinan is one of NU strategy in developing and spreading the religion. Pengajian Yasinan can be found in various areas, especially in rural or neighbourhood whose citizen originately from the NU tradition. However, the influence of modernization caused the change within society. By using a qualitative approach and applying library research for data collection, this paper will explain the role and function of Pengajian Yasinan as da‘wa strategy of NU for the connectivity integration This strategy is implemented for fortifying the community members from the social complexity as well as for developing the mental of society members through practicing the value of religion, society, and mutual cooperation for the benefit of the entire community. *** Strategi dakwah mempunyai peran dan fungsi penting dalam meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. Pengajian Yasinan merupakan salah satu amalan NU yang menjadi strategi di dalam mengembangkan dan menyebarkan agama. Keberadaan Pengajian Yasinan dapat ditemukan di berbagai daerah, terutama di pedesaan atau perkampungan yang masyarakatnya dari kalangan NU. Namun demikian pengaruh modernisasi telah mengakibatkan perubahan dalam masyarakat. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan, tulisan ini akan menjelaskan peran dan fungsi Pengajian Yasinan sebagai strategi dakwah NU di dalam integrasi konektivitas. Hal itu dilakukan dalam rangka membentengi masyarakat dari kompleksitas sosial serta untuk pembangunan mental masyarakat melalui pengamalan nilai-nilai agama, sosial, dan kegotongroyongan untuk kemaslahatan bagi seluruh masyarakat.