IMPLEMENTASI DAKWAH ISLAMIYAH MELALUI MASRES DI DESA SURANENGGALA LOR, KECAMATAN KAPETAKAN, KABUPATEN CIREBON
Abstract
<em>Dakwah Islamiyah harus bisa melakukan filtersisasi perubahan ke arah yang positif, sebab dakwah merupakan solusi terbaik untuk mengatasi pengaruh negatif perubahan tersebut ke arah yang lebih positif melalui pendekatan humanistik-transenden. Marses merupakan salah satu dakwah yang dilakukan harus diwujudkan dengan perencanaan dan strategi, media serta pendekatan yang sesuai dengan kondisi lingkungan dan karakteristik mad’u. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana proses dan kualitas pertunjukan masres, bagaimana potensi masres menjadi media dakwah. Metodelogi penelitian dalam penulisan karya ilmiah ini adalah Penelitian Kualitatif Deskriptif. Penelitian kualitatif ini secara spesifik lebih diarahkan pada penggunaan metode studi kasus. Sementara itu sumber data ini terbagi kepada dua jenis, yaitu: Data Primer, dan Data sekunder yaitu data pendukung, Teknik pengumpulan data yang penulis pergunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Adapun Teknis penganalisisan data ini dilakukan secara tiga tahap, yaitu:Reduksi Data, Penyajian Data, Kesimpulan Verifikasi. Sementara itu hasil penelitian ini adalah Proses dan kualitas Masres; masres merupakan seni pertunjukan yang sangat memperhatikan tahapan pelaksanaan atau aturan main dari seni drama ini beserta kelengkapan sarana dan prasarananya, profesionalitas pemainnya juga sangat dikedepankan oleh seniman masres mengingat masres merupakan pertunjukan drama yang mengangkat cerita perjuangan para wali, dakwah dan cerita rakyat serta tema lainnya. </em>