PERAN PONDOK PESANTREN MIFTAHULHUDA AL-MUSRI’ TERHADAP PERILAKU KEAGAMAAN MASYARAKAT

Abstract

<p>Pesantren harus berperan dalam perkembangan masyarakat sekitarnya. Hal itu karena pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan keagamaan dan lembaga sosial kemasyarakatan. Peran ini cukup diperlihatkan oleh Pondok Pesantren Miftahulhuda al-Musri terhadap masyarakat sekitarnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejauhmana peran tersebut dilakukan sebagai bahan masukan bagi lembaga serupa dalam berdakwah. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus. Informan adalah kiai, para ustadz, santri, masyarakat Desa Kertajaya, dan tokoh masyarakat. Instrumen penelitian menggunakan observasi mendalam, interview mendalam, dan dokumentasi. Data divalidasi melalui kredibilitas data yang meliputi trianggulasi waktu, sumber dan tehnik. Kredilitas yang lain adalah ketekunan dan lamannya penelitian, peer debriving. Data juga divalidasi dengan transferabilitas, dependabilitas, dan konfirmalibilitas. Analisis Data dilakukan dengan tahapan pengumpulan data, display data, reducing data, dan penyimpulan data. Hasil penelitian ini adalah: (1) Perilaku keagamaan ditanamkan oleh Pondok Pesantren Miftahulhuda al-Musri’ terhadap masyarakat di Desa Kertajaya. (2) Strateginya dengan berinteraksi langsung dengan warga Desa Kertajaya. (3) Bentuknya berupa kegiatan dakwah keagamaan seperti pengajian dan bentuk kegiatan sosial. (4) Hambatan yang ada adalah terbenturnya hari kerja dan kurang maksimalnya dalam melakukan acara. (5) Upaya mengatasinya dengan melakukan pendekatan langsung terhadap masyarakat, mengganti jadwal kegiatan dengan hari libur seperti hari Minggu dan meningkatkan kualitas panitia dari pihak pondok dalam mengelola acara.</p><p><br /> <strong><em>Kata Kunci: </em></strong><em>Pesantren, Perilaku, Keagamaan.</em></p>