PENDIDIKAN AGAMA ANAK SUKU KALANG
Abstract
This study with descriptive qualitative approach produces a fact that the context of education, the children of the Kalang community in general are also followed formal education, like other school children. They also received religious instruction as a compulsory subject. This of course has consequences for the possibility of cultural transformation through the instrument of education. Especially with religious education, the children of the Kalang community possible simultaneously and slowly will leave their teachings. Moreover, the nature of religious education itself is more of an orthodox religious values. *** Kajian dengan pendekatan deskritif ini menyajikan fakta bahwa konteks pendidikan, anak-anak suku Kalang secara umum mengikuti pendidikan formal, sebagaimana anak-anak lain pada umumnya. Mereka juga menerima pelajaran agama sebagai pelajaran wajib. Hal ini tentu saja berpengaruh terhadap kemungkinan terjadinya transformasi budaya melalui instrumen pendidikan. Khususnya terkait dengan pendidikan agama, anak-anak suku Kalang dimungkinkan secara simultan dan perlahan akan meninggalkan ajarannya. Apalagi model pendidikan agama yang mereka terima adalah pendidikan yang lebih banyak memuat nilai-nilai ortodoks.